Informasi Ciri-ciri dan Gambar Burung Kacer Hitam
Burung Kacer Hitam atau lokal peminat maupun pemeliharanya cukup banyak di Indonesia. Alasanya pun bermacam-macam. Selain Jenis burung Kacer yang satu ini memang mempunyai suara kristal dan tingkah laku Mbagong yang juga sangat khas, burung yang mempunyai dada bewarna hitam ini juga dinilai lebih baik jika dibandingkan dengan jenis Kacer lain. Mentalnya dan fisiknya lebih tangguh serta karakter suara gacornya juga diklaim lebih kelihatan dibandingkan dengan ras Copsychus saularis (Kacer) lain.
Mungkin rasanya hal tersebut kurang tepat jika Kacer Hitam dianggap lebih mempunyai mental dan prospek bagus dibandingkan dengan jenis burung Kacer lain. Dimana semua kemampuan dan cepat atau tidaknya burung bisa mengeluarkan suara master tentu juga sangat dipengaruhi oleh perawatan masing-masing pemilik. Jika perawatan dan setelan harian diberikan dengan baik serta secara terjadwal, baik Kacer Hitam maupun jenis burung kacer lainnya juga bisa menjadi burung master yang sesuai harapan.
Hal tersebut juga semakin kuat adanya, jika melihat berbagai macam perlombaan maupun kontes gantangan di berbagai daerah. Tidak jarang, Kacer Poci maupun jenis Kacer lainnya mampu berbicara lebih banyak daripada Kacer Hitam. Terlebih lagi harga di pasaran untuk semua jenis Kacer juga kerap bersaing yang mana sebuah harga biasanya menjadi tolak ukur yang pas akan jumlah minat masyarakat. Harga Kacer Hitam yang ada di pasaran sendiri rata-rata dibanderol Rp 100 hingga Rp 400 ribuan per ekor.
Terlepas dari itu semua, penyebutan Kacer Lokal untuk burung yang satu ini pada dasarnya kurang tepat. Dimana sub-spesies adamsi (Kacer Hitam) juga dapat ditemukan di pulau Kalimantan Utara yang mana lokasinya sangat berdekatan Malaysia dan Brunei. Wilayah penyebaran di Indonesia sendiri paling banyak meliputi Kalimantan, Jawa dan Bali. Di berbagai wilayah tersebut, burung Kacer juga terdapat dalam sub-spesies yang berbeda-beda dan diantaranya ialah ras amoenus.
Ciri-ciri Kacer Hitam
Ciri-ciri burung Kacer Hitam cukup mudah dikenali, karena hampir seluruh badanya didomiasi warna hitam. Poin yang terpenting ialah bagimana cara membedakan jantan dan betina Kacer Hitam atau Lokal. Untuk Kacer ras amoenus penampilannya cenderung mirip dengan si jantan, akan tetapi warna dadanya bewarna abu-abu. Untuk selebihnya relatif sama. Jika dirawat dan dilatih secara teratur, burung Kacer Hitam betina juga mampu mengeluarkan suara ngeroll yang sama.
Karakter Kacer Hitam
Kacer hitam diketahui sebagai burung agresif yang mempunyai jiwa petarung yang kuat, sehingga untuk menjinakkan burung yang satu ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Sebaiknya gantang ia di berbagai tempat yang cenderung ramai agar ia terbiasa dengan manusia. Disamping itu, langkah ini juga sangat menentukan cepat atau tidaknya burung Kacer Gacor. Jika mentalnya semakin tangguh, maka akan semakin mudah pula untuk mengeluarkan suara masternya.
Perawatan dan Setalan Harian Kacer Hitam
Pada dasarnya tidak berbeda dengan jenis burung Kacer pada umumnya, baik itu ukuran sangkar, pemberian pakan, pemandian, penjemuran dan sebagainya. Poin yang terpenting bagaimana mengkondisikan burung bisa nyaman agar tetap sehat dan rajin bunyi. Umumnya ukuran sangkar Kacer Lokal berukuran 40 x 40 x 60 cm. Para pemelihara juga bisa memakai kandang bulat dengan diameter 40 atau 50 cm.
Sementara itu pemandian tergantung kebiasaan burung, entah itu metode semprot ataupun keramba. Jika semisal dimandikan pada saat pagi hari sebaiknya dilakukan pada pukul 06.30. Hanya saja sebelum memandikan angin-anginkan burung terlebih dulu sekitar 30 menit dan pemandian bisa dilakukan pada pukul 07.00. untuk penjemuran sebaiknya juga perlu diperhatikan. Tidak perlu terlalu lama menjemurnya, sebaiknya dilakukan selama 2 jam saja. Misalnya pada pukul 07.00 – 09.00.
Sembari menunggu badanya kering, setiap pemilik sebaiknya mengganti pakan voer dan air minumnya dengan yang baru. Selain itu, pakan Extra Fooding sebaiknya juga diberikan dengan takaran yang normal-normal saja.Jika terlalu berlebihan memberikan pakan EF dengan porsi yang berlebihan, maka hal tersebut justru bisa berakibat buruk bagi si burung. Burung Kacer Hitam justru mudah over birahi dan Mbagong. Jika sudah begitu, biasanya akan ia lebih galak dan sulit untuk dijinakkan kembali. Jika semisal Pakan EF berupa jangkrik, ukuran standarnya 5 ekor per hari yang bisa diberikan pada saat pagi dan sore hari menjelang dikerodong.